Selasa, 21 Desember 2010

Bidadari ku

Berjumpa kembali di ruang Jutawan Dermawan para pembaca Budiman, semoga ruang ini bisa menjadi sarana Bacaan yang Menginspirasi menuju Ksuksuksesan Dunia & Akherat.......
Selamat membaca........

Mother and Sister Jutawan Dermawan
Seorang anak menghampiri ibunya yang sedang sibuk menyiapkan hidangan makanan malem, di serahkannya selembar kertas kepada ibunya. Sang ibu mengambil dan membaca tulisan yang ada di lembar kertas tersebut
BIAYA MEMBANTU IBU 
Biaya Mencuci Piring Rp. 10.000
Biaya Membuang Sampah Rp. 5.000
Biaya Menjaga adik Rp 25.000
Biaya Menyapu Rp 15.000

Total Rp. 55.000

Setelah membaca, sang ibu tersenyum kepada sang anak, dan kemudian diambilnya selembar kertas kosong, ditulisnya dan kemudian diserahkan ke anaknya tadi.

BIAYA MEMBESARKAN MU :
Biaya Mengandung mu selama 9 bulan GRATIS
Biaya Melahirkan mu GRATIS
Biaya Membesarkan mu GRATIS
Biaya menjaga mu setiap hari GRATIS
Biaya kasih sayang GRATIS
Biaya Membersihkan Popokmu GRATIS
Biaya Pendidikan mu GRATIS
Biaya Perawatan sakitmu GRATIS

Membaca kertas yang diberikan sang ibu, sang anak pun berlinang air mata, di tatapnya sang ibu dengan tatapan penyesalan dan dengan segera diambilnya kertas yang tadi diberikan kepada sang ibu, dan dengan segera dia pun menuliskan "LUNAS" pada kertas tersebut.

~Sungguh besar kasih sayang ibu kepada kita, dan tanpa meminta sedikit pun imbalan mereka melakukannya dengan ikhlas. Namun kadang kala kita sebagai anak terlalu egois dan perhitungan apabila mereka minta bantuan kecil kepada kita. Orang bijak tentu sangat menghargai dan menghormat orang tuanya. Karena ibu dan ayah kita adalah contoh konkret insan sukses dalam membesarkan kita. Semoga kita dapat selalu menghargai dan memberikan yang terbaik kepada kedua orang tua kita sepanjang jantung kita berdetak~


IBU... maafkan segala Khilaf dan salahku, ku ingin selalu melihat senyum ketabahanmu, senyum ketulusanmu, senyum kasih sayangmu, cukup sudah IBU berjuang demi anak2mu, sekarang sa'atnya anak2mu berjuang demi Seuntai senyum darimu, aku ingin Hatimu mengatakan " Terimakasih Tuhan ENGKAU telah utus diriku melahirkan seorang anak manusia yang menjadi kebanggaan Hidupku, Aku bangga memiliki Anak seperti dia, aku bangga...aku bangga " itulah Ucapan yg selalu kutunggu darimu dan aku perjuangkan dalam hidupku.
Senyummu kepadaku adalah Sorga bagiku, trimakasih IBU.........

Sebelum Tuhan menyudahi tugas hidupmu ku akan berjuang demi senyummu kepadaku, ku tak akan mensia-siakan waktu, Ku tak ingin menyesal untuk itu, sa'at itu segala Kesuksesanku adalah Milikmu, Panggung Kemenangan itu adalah Milikmu..... sa'at itu Pasti akan tiba menyambutmu wahai IBU.......... amin !



Cerita dikutip dr : Success and Wisdom

1 komentar:

  1. terima kasih sudah berkunjung dan pasang link blog saya di blog bapak....

    salam hangat dari choirul huda

    http://blog.umy.ac.id/choirul/

    BalasHapus