Rabu, 21 September 2011

"Senyum Bersama Sang Pencipta"

Ketika ku tertidur karena tugas Hidup yang melelahkan dan membosankan...
Ku terbangun di 2/3 malam yang penuh pesona keindahan Anugerah Sang Pencipta...

Ku seakan merasa bosan dan jenuh dengan rutinitas yang terus membelenggu kehidupan...
Dalam kejenuhan yang memuncak dan tiada lagi tempat ku berpijak untuk menujuk puncak...

Ku bermunajad dan bersimpuh untuk meletakan beban dipundak yang kian merangkak penuh onak...

@.Pekerjaan
@.Asmara
@.Keluarga
@.Kewajiban
@.Pelayanan
@.Persabatan

Semua beban itu aku masukan dalam Tas sebuah kehidupan yang aku jalani sa'at ini...
Memang Tas ini setiap hari terasa berat bagiku untuk melanjutkan perjalanan hidup ini...
Tiba2 sekilas ada cahaya gemerlap dikejauhan sana dengan bias Senyum sang Pencipta...
Tanpaku sadari senyumku terkulum diantara beratnya beban yang aku bawa dalam Tas ini...

Dengan suara yang lembut Mempesona dan Bijaksana terdengar jelas di telinga hati yang meronta....

@."Letakkan dahulu Tas yang ada dipundakmu itu wahai hambaku yang bersimpuh...."
 Dengan Senyum Sang Pencipta berucap....

@."Tuhan, mana bisa kuletakkan Tasku ini, semua sudah kewajibanku menanggungnya" jawabku.

@."Memang semua isi Tas itu adalah tugasmu, namun percayalah pada-Ku, letakkan dahulu Tas dipundakmu itu"
 Tuhan meyakinkanku, lalu suara itu kembali berkata...

@."Bahan Tas yang engkau pakai sekarang adalah 'KETERPAKSAAN' sebagai rutinitas sehingga engkau merasa berat...
Serahkan pada-Ku dan AKU akan mengganti Tas-mu dengan bahan 'KASIH' sehingga bebanmu pun akan ringan".

Dengan perasan terbuka dan gembira yang tiada tara,aku menerima Tas baruku dari tanganNya...
Dan aku  memindahkan semua isi Tas lamaku ke dalam Tas yang berbahan "KASIH" itu...
Aku mencoba mengangkatnya...
Wow...Ternyata Tuhanku benar...
Tas itu kini terasa ringan dan sungguh nyaman di pundakku...

Lalu ku ucapkan dengan riang....

Terima kasih Tuhan...
Engkau sungguh Maha Pengasih..

Terima kasih Tuhan...
Engkau sungguh Maha Penyayang...

Terima kasih Tuhan...
Engkau sungguh Maha Bijaksana...

Terima kasih Tuhan...
Engkau sungguh Maha Pemberi Ilmu...

Terima kasih Tuhan...
Engkau telah berikan aku pelajaran malam ini....

Dan ketika Fajar menyingsing aku angkat lagi Tas dari Tuhan yang berbahan...
"Kasih Senyum Sang Pencipta"
Dan pagi ini aku akan mulai melanjutkan perjalanan hidupku menuju Puncak berbekal "Senyum Sang Pencipta"
Sudah cukup termenungku akan beratnya beban kehidupan yang ada dipundak ini...
Dan pagi yang indah ini aku siap untuk menghadapi tantangan yang akan menghadang dengan Senyum Kemenangan"


by : "Senyum Dua Dunia Manusia setengah Dewa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar